Komandan 1 : Kalian para prajurit tangguh harus kuat menghadapi cuaca seburuk apapun!
Prajurit Baru : Siap komandan!
Komandan 1 : Kalian akan menghadapi pelatihan yang tidak mudah. Berenang di berbagai cuaca untuk pembentukan tubuh dan kekuatan kalian. Pelatihan ini akan dilakukan selama lima hari. Di sela-sela itu kalian akan menghadapi serangan “didih”. Setelah itu pelatihan berikutnya adalah menghadapi tekanan dan terjangan ombak ganas, ini juga untuk melatih kekuatan serta kerjasama kalian.
Komandan 2 : Setelah itu kalian akan kembali menghadapi serangan “didih”, lalu kalian dikeringkan dan diinokulasi dengan bantuan prajurit Rhizopus. Setelah tiga hari dikarantina bersama prajurit Rhizopus kalian akan menjadi prajurit tangguh kami. Ketahanan terhadap cuaca musim dingin dan musim panas adalah yang terberat untuk kalian. Banyak yang mengalami kegagalan dan mundur di musim panas. Tapi semua tidak masalah.. Yang terbaiklah yang akan menjadi prajurit tangguh. Dan kalian harus yakin dengan diri kalian masing-masing.
Prajurit Baru : Siap komandan!
Komandan 1 : Tapi menjadi prajurit tangguh bukan merupakan yang terakhir. Tahapan paling penting setelah itu adalah menghadapi serangan suhu ekstrim panas, berhadapan dengan lumpur minyak ditambah lumpur hitam beserta lawan yang akan menjadi sahabat kalian: “pyaaz”, “lehsan”, dan “mirch”. Kami harap kalian bisa bekerjasama dengan mereka dan sahabat-sahabat baru lainnya.
Komandan 2 : Prajurit tangguh kemudian akan berubah menjadi prajurit enak.. (#eh). Dan itulah kita. Siapa kita?!
Prajurit Baru : Siap, Prajurit Enak, komandan!
Komandan 2 : Baik. Semua prajurit, kita akan memulai semua tahap pelatihan hari ini juga. Laksanakan!
Prajurit Baru : Siap, laksanakan!
TempeMania
Ahyani Billah
Islamabad – 14 Februari 2014
Prajurit Baru : Siap komandan!
Komandan 1 : Kalian akan menghadapi pelatihan yang tidak mudah. Berenang di berbagai cuaca untuk pembentukan tubuh dan kekuatan kalian. Pelatihan ini akan dilakukan selama lima hari. Di sela-sela itu kalian akan menghadapi serangan “didih”. Setelah itu pelatihan berikutnya adalah menghadapi tekanan dan terjangan ombak ganas, ini juga untuk melatih kekuatan serta kerjasama kalian.
Komandan 2 : Setelah itu kalian akan kembali menghadapi serangan “didih”, lalu kalian dikeringkan dan diinokulasi dengan bantuan prajurit Rhizopus. Setelah tiga hari dikarantina bersama prajurit Rhizopus kalian akan menjadi prajurit tangguh kami. Ketahanan terhadap cuaca musim dingin dan musim panas adalah yang terberat untuk kalian. Banyak yang mengalami kegagalan dan mundur di musim panas. Tapi semua tidak masalah.. Yang terbaiklah yang akan menjadi prajurit tangguh. Dan kalian harus yakin dengan diri kalian masing-masing.
Prajurit Baru : Siap komandan!
Komandan 1 : Tapi menjadi prajurit tangguh bukan merupakan yang terakhir. Tahapan paling penting setelah itu adalah menghadapi serangan suhu ekstrim panas, berhadapan dengan lumpur minyak ditambah lumpur hitam beserta lawan yang akan menjadi sahabat kalian: “pyaaz”, “lehsan”, dan “mirch”. Kami harap kalian bisa bekerjasama dengan mereka dan sahabat-sahabat baru lainnya.
Komandan 2 : Prajurit tangguh kemudian akan berubah menjadi prajurit enak.. (#eh). Dan itulah kita. Siapa kita?!
Prajurit Baru : Siap, Prajurit Enak, komandan!
Komandan 2 : Baik. Semua prajurit, kita akan memulai semua tahap pelatihan hari ini juga. Laksanakan!
Prajurit Baru : Siap, laksanakan!
TempeMania
Ahyani Billah
Islamabad – 14 Februari 2014
Comments
Post a Comment