Apa yang terpikir dalam benak kita ketika kita mendengar kalimat: السلام عليكم?
Kemungkinan yang muncul dalam benak setelah menjawab salam itu adalah bahwa orang yang mengucapkannya adalah seorang muslim, bahwa dia menyapa kita, bahwa dia mendoakan kita, dan itu adalah kalimat sapaan terbaik yang Allah dan Rasulullah perintahkan.
Bandingkan dengan ucapan ‘selamat pagi’, ‘selamat siang’, ‘selamat malam’, ‘selamat tidur’, dan lain-lain yang cenderung tidak memiliki makna yang dalam dan statusnya hanya untuk situasi dan kondisi tertentu, sedangkan ucapan salam السلام عليكم memiliki urgensi dan manfaat baik bagi yang mengucapkan maupun yang menjawabnya.
Kenapa kemudian aku tertarik membahas topik ini? Selain karena memang kesenangan dan kekaguman akan makna salam yang Allah perintahkan ini, juga karena selama tinggal di Pakistan, hal ini menjadi sebuah kebiasaan bagi masyarakat setempat.
Setidaknya ada tiga kalimat yang selalu diucapkan setiap orang Pakistan kepada orang lain (Pakistani ataupun bukan) ketika bertemu dan berpisah, yaitu ucapan salam السلام عليكم, menanyakan kabar ‘how are you’ (kya haal hai) كيا حال ہے,dan ketika berpisah mengucapkan اللہ حافظ (Semoga Allah menjagamu) dan seringkali ditambahkan dengan pelukan. Kalimat اللہ حافظ sepertinya sama maknanya dengan kalimat مع السلامة dalam Bahasa Arab.
Ketika pertama kali mendengar dan menyimak hal ini, dalam benakku muncul sebuah kekaguman akan indahnya kehidupan muslim dengan rasa sayang dan ikatan aqidah yang begitu terasa dan juga muncul harapan bahwa di Indonesia kita bisa mempraktikkan hal ini juga, sekali lagi tidak hanya kepada orang yang kita kenal dan sayangi saja, tapi kepada semua orang. Pun tidak hanya di majelis-majelis ilmu Islam atau masjid, tapi di semua tempat yang baik, yaitu di rumah, kantor, kampus, sekolah, bahkan di pasar dan ketika memasuki toko, seperti yang dipraktikkan saudara-saudara kita di Pakistan. Hmmm… Allahumma aamiiin…
Nah, di sini akan sedikit dibahas mengenai urgensi salam. Simak ya... Supaya mudah bahasan tentang salam ini hanya mengutip hadits-hadits yang memang sudah secara eksplisit memberikan pemahaman tentang salam.
________________________________
Ada Apa dengan Salam?
Salam merupakan hak setiap muslim
Sesungguhnya Abu Hurairah r.a, menuturkan, aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: “Hak seorang muslim atas muslim lainnya itu ada lima; (1) menjawab salam, (2) menengok orang sakit, (3) mengantarkan jenazah, (4) memenuhi undangan, dan (5) mendoakan saudara kita yang bersin.” (Hadis Shahih, Riwayat al-Bukhari: 1164 dan Muslim: 4022. teks hadis di atas riwayat al-Bukhari)
Dari Abu Umarah yaitu al-Bara' bin 'Azib radhiallahu anhuma, katanya: "Kita semua diperintah oleh Rasulullah s.a.w. untuk melakukan tujuh perkara, yaitu meninjau orang sakit, mengiringi jenazah, rnentasymitkan orang yang bersin -yakni mendoakan supaya beroleh kerahmatan dengan mengucapkan: Yarhamukallah kepada orang yang bersin jikalau ia mengucapkan: Alhamdulillah-, menolong orang yang lemah, membantu orang yang dianiaya, menyebarkan salam dan melaksanakan sumpah." (Muttafaq 'alaih) Ini adalah salah satu dari berbagai riwayat Imam Bukhari.
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Hak seorang muslim terhadap sesama muslim ada enam, yaitu bila engkau berjumpa dengannya ucapkanlah salam; bila ia memanggilmu penuhilah; bila dia meminta nasehat kepadamu nasehatilah; bila dia bersin dan mengucapkan alhamdulillah bacalah yarhamukallah (artinya = semoga Allah memberikan rahmat kepadamu); bila dia sakit jenguklah; dan bila dia meninggal dunia hantarkanlah (jenazahnya)". Riwayat Muslim.
Kedudukan Salam
Mengucapkan salam adalah perintah dari Allah kepada Nabi Adam
Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w, sabdanya: "Ketika Allah Ta'ala menciptakan Adam, lalu Dia berfirman: Pegilah -hai Adam- lalu ucapkanlah salam kepada mereka yaitu kelompok para malaikat yang sedang duduk-duduk, kemudian dengarlah bagaimana cara mereka memberikan penghormatan itu padamu, karena sesungguhnya yang sedemikian itulah cara engkau harus memberikan penghormatan dan juga cara penghormatan untuk semua keturunanmu." Adam lalu mengucapkan: Assalamu 'alaikum. Kemudian para malaikat menjawab: Assalamu 'alaika warahmatullah. Jadi mereka menambahkan untuknya kata-kata warahmatullah." (Muttafaq 'alaih)
Memberikan salam hukumnya sunnah dan menjawab salam hukumnya wajib.
Dari Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash radhiallahu 'anhuma bahwasanya ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah s.a.w.: "Manakah amalan Islam yang terbaik?" Beliau menjawab: "Yaitu engkau memberikan makanan dan engkau mengucapkan salam kepada orang yang sudah engkau kenal dan orang yang belum engkau kenal." (Muttafaq 'alaih)
Tata Cara Salam
Ucapan salam ternyata memiliki poin pahala masing-masing dan Rasulullah mengungkapkannya dalam sebuah hadits berikut. Kalau mau berhitung, mau poin berapa kita?
Dari Imran bin al-Hushain radhiallahu 'anhuma, katanya: Ada seorang lelaki datang kepada Nabi s.a.w., lalu ia mengucapkan: Assalamu 'alaikum. Kemudian beliau s.a.w. membalas salam orang tadi lalu duduk terus bersabda: "Sepuluh," maksudnya pahalanya dilipatkan sepuluh kalinya. Selanjutnya datang pula orang lain lalu ia mengucapkan: Assalamu 'alaikum warahmatullah. Beliau s.a.w. lalu membalas salamnya orang itu, lalu duduk lagi: "Dua puluh," maksudnya pahalanya dilipatkan dua puluh kali. Seterusnya ada pula orang lain yang datang, lalu mengucapkan: Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kemudian beliau s.a.w. membalas salam orang tersebut, lalu duduk terus bersabda: "Tiga puluh," maksudnya pahalanya dilipatkan tiga puluh kali. Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Tirmidzi dan Tirmidzi mengatakan bahwa ini adalah hadits hasan
Mengucapkannya Tiga Kali Sehingga dapat dimengerti
Dari Anas r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. itu apabila berbicara mengucapkan sesuatu kalimat, selalulah beliau s.a.w. mengulanginya sampai tiga kali, sehingga dapat dimengerti ucapannya itu dan apabila beliau s.a.w. itu datang pada sesuatu kaum, lalu beliau memberikan salam kepada mereka maka salamnya itupun diucapkannya tiga kali." (Riwayat Bukhari) Hal yang sedemikian ini ditangguhkan jikalau kelompok kaum itu memang banyak jumlah orangnya.
Larangan Berbicara sebelum Mengucapkan Salam
Diriwayatkan dari Ibnu Umar r.a, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, "Ucapakan salam sebelum kamu bertanya. Barangsiapa bertanya sebelum mengucapkan salam maka jangan kalian jawab pertanyaannya," (Hasan, Silsilah Ahaadits ash-Shahiihah [816]).
Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah r.a, bahwasanya Rasulullah saw. pernah bersabda, "Jangan kalian beri izin orang yang tidak memulai dengan ucapan salam," (Hasan, Silsilah Ahaadits ash-Shahiihah [817]).
Kepada Siapa Mengucap Salam
Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Orang yang berkendaraan supaya memberi salam kepada orang yang berjalan dan orang yang berjalan kepada orang yang duduk dan orang yang sedikit kepada orang yang banyak jumlahnya. (Muttafaq 'alaih). Dalam riwayat Imam Bukhari disebutkan: "Dan orang kecil kepada orang tua -orang yang lebih besar-."
Dari Anas r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda kepada saya: "Hai anakku, jikalau engkau masuk ke tempat keluargamu, maka ucapkanlah salam. Kalau itu engkau lakukan, maka hal itu akan menyebabkan adanya keberkahan atas dirimu sendiri dan juga atas seluruh keluarga dirumahmu." Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadits hasan shahih
Dari Anas r.a. bahwasanya ia berjalan melalui anak-anak lalu ia memberikan salam kepada mereka dan berkata: "Rasulullah s.a.w. itu juga melakukan seperti ini -yakni mengucapkan salam kepada anak-anak-." (Muttafaq 'alaih)
Dari Asma' binti Yazid radhiallahu 'anha, katanya: "Nabi s.a.w. berjalan melalui kita, yaitu kelompok kaum wanita, lalu beliau s.a.w. mengucapkan salam kepada kita." Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Tirmidzi dan Tirmidzi mengatakan bahwa ini adalah hadits hasan. Ini adalah lafaznya Imam Abu Dawud. Adapun lafaznya Imam Tirmidzi ialah: Bahwasanya Rasulullah s.a.w. berjalan dalam masjid pada suatu hari melalui sekelompok kaum wanita yang sedang duduk-duduk, lalu beliau s.a.w. memberikan isyarat dengan tangannya dengan disertai ucapan salam.
Salam dalam Majelis
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Jikalau seseorang dari engkau semua berhenti pada sesuatu majelis -sudah tidak akan masuk ketempat yang lebih depan lagi serta sudah akan duduk-, maka hendaklah mengucapkan salam juga apabila ia hendak berdiri -meninggalkan majelis-, maka hendaklah mengucapkan salam pula -setelah ia tegak berdiri-. Tidaklah ucapan salam yang pertama -yakni sewaktu mulai datang- itu lebih berhak -yakni lebih perlu dilakukan- daripada yang kedua -apabila hendak meninggalkan-." Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Tirmidzi dan Tirmidzi mengatakan bahwa ini adalah hadits hasan.
Adab Nongkrong di Pinggir Jalan
Berhati-hatilah duduk-duduk di pinggir jalan. Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, bagi kami sesuatu yang tidak dapat kami tinggalkan. Dalam berkumpul (majelis) itu kami berbincang-bincang." Nabi Saw menjawab, "Kalau memang suatu keharusan maka berilah jalanan itu haknya." Mereka bertanya lagi, "Apa yang dimaksud haknya itu, ya Rasulullah?" Nabi Saw menjawab, "Palingkan pandanganmu (dari memandang kaum wanita) dan jangan menimbulkan gangguan. Jawablah tiap ucapan salam dan beramar ma'ruf nahi mungkar." (HR. Bukhari dan Muslim)
Nabi Saw mendatangi serombongan orang yang sedang duduk-duduk di pinggir jalan lalu beliau berkata, "Kalau memang harus kamu lakukan maka balaslah ucapan salam dan tolonglah orang yang dizhalimi. Tunjuki jalan bagi orang yang bertanya. (HR. Abu Dawud)
Mengucapkan Salam kepada Selain Muslim
Dari Abu Hurairahr.a.bahwasanyaRasulullahs.a.w. bersabda: "Janganlah memulai mengucapkan salam kepada orang Yahudi dan jangan pula kepada orang Nasrani. Maka jikalau engkau semua bertemu dengan salah seorangdiantara mereka itu - yakni orang Yahudi atau Nasrani- pada suatu jalanan, maka paksakanlah kepada mereka itu untuk melalui jalan yang tersempit di jalanitu." (Riwayat Muslim)
Dari Anasr.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Jikalau ada golongan ahli kitab -yaitu orang Yahudi atau Nasrani – member salam kepadamu semua, maka ucapkanlah: Wa'alaikum." (Muttafaq 'alaih)
Dari Usamah r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. berjalan melalui suatu majelis -pertemuan-, yang di dalamnya terdapat berbagai campuran antara kaum Muslimin dan kaum musyrikin yaitu para penyembah berhala dan ada pula orang Yahudi, lalu Nabi s.a.w. memberikan salam kepada mereka." (Muttafaq 'alaih)
Hakikat Salam
Etika Berhablumminannaas
Dari Abu Hurairah r.a. pula dari Rasulullah s.a.w., sabdanya: "Apabila seorang diantara engkau semua bertemu saudaranya -yakni sesama Muslim-, maka hendaklah mengucapkan salam padanya. Jikalau antara keduanya itu terhalang oleh sebuah pohon, dinding atau batu kemudian bertemu lagi dengan saudaranya itu, maka hendaklah bersalam pula sekali lagi." (Riwayat Abu Dawud)
Tanda Cinta
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tidak akan masuk syurga engkau semua itu sehingga engkau semua beriman dan tidak akan dinamakan beriman engkau semua itu sehingga engkau semua saling cinta mencintai. Tidakkah engkau semua suka kalau saya menunjukkan kepadamu semua pada sesuatu yang jikalau engkau semua melakukannya tentu engkau semua akan saling cinta mencintai? Yaitu sebarkanlah salam antara sesamamu semua!" (Riwayat Muslim)
Salah Satu Syarat Masuk Surga
Dari Abu Yusuf yaitu Abdullah bin Salam r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Hai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan, pereratkanlah kekeluargaan, shalatlah -di waktu malam- ketika para manusia sedang tidur, maka engkau semua akan masuk syurga dengan selamat." Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadits shahih.
________________________________
Yups, tiga kalimat ini bakalan jadi salah satu yang ngangenin tentang Pakistan.. yaitu ucapan salam السلام عليكم, menanyakan kabar ‘how are you’ (kya haal hai) كيا حال ہے,dan ketika berpisah mengucapkan اللہ حافظ.
Pembahasan salam diakhiri di sini diiringi harapan bahwa Indonesia akan ketularan tiga kalimat tersebut.. InsyaaaLlah... *a very big hope of this*.
Islamabad, 20 Oktober 2012
Dengan perapihan 16 Mei 2013
Sumber Hadits:
RiyadhushShalihin - Jilid 1
RiyadhushShalihin - Jilid 2
Kitab Hadits Bulughul Maram Min Adillatil Ahkam, Oleh : Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Ashqolani
1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press
http://s1.islamhouse.com/data/id/ih_articles/chain/selection_of_etiquettes_shareeah/id_21_etiquettes_shareeah.pdf
http://alislamu.com/larangan/109-dalam-etika-perizinan/2911-larangan-berbicara-sebelum-mengucapkan-salam.html
Ya. Benar sekali. Saya juga merasakan hal yang sama. Semua orang Pakistani yang saya kenal mempraktekkan salam ini semua. Betapa indahnya ukhuwah.
ReplyDeleteHarrah's Resort Southern California - JTM Hub
ReplyDeleteHarrah's Resort Southern California Resort 수원 출장샵 & Casino Harrah's 하남 출장안마 Southern California Resort 속초 출장마사지 & Casino is 김포 출장마사지 in the mountains off Interstate 5. The resort's 제주도 출장샵