Yups.. Peralihan musim sudah
mulai berasa di Islamabad. Dari musim dingin yang kering menggigit dan
menusuk hidung mulai masuk ke musim semi yang berbunga-bunga dan
menyegarkan mata. Apa buktinya? Tanaman-tanaman yang istirahat di musim
dingin mulai malu-malu menunjukkan tanda kesegarannya lagi. Refreshing
green.. Harapan kehidupan yang baru. Kemenangan baru? Mudah-mudahan..
<3

Hal yang perlu menjadi perhatian ketika masa peralihan musim adalah kesehatan. Saya sendiri seringkali mengalami flu dan radang tenggorokan di masa ini. Pun, neng Aqila yang agak rewel belakangan ini karena tidak enak badan. Get well soon, dear NG..
Nah, notes hari ini tentang apakah?
Tadi pagi, ketika sedang jalan pagi sekaligus sarapan bareng suami dan neng Aqila, TV di kantin sedang menyiarkan sholat Subuh di Makkah yang kemudian diganti dengan berita lokal Pakistan. Nggak paham sih beritanya mengenai apa, tapi ada satu iklan di stasiun TV itu yang menarik perhatian (maklumlah.. pemerhati iklan.. #iburumahtangga #fokusmanajemenpemasaran). Produk yang disiarkan adalah johar joshanda. Nah apa pula johar joshanda itu? Ini yang akan kita bahas di notes kali ini.
Orang marketing memang harus paham seasonal psychology ya.. musim puasa Ramadhan iklanin jus, bumbu instan untuk sahur.. musim panas ya iklanin sandal, baju katun yang tipis dan dingin.. musim dingin ya iklanin jaket, selimut, sepatu.. musim hujan ya iklanin payung, teh, iklanin obat..
Nah, baru nulis ini, dengar ada yang batuk-batuk di luar #uhuk#uhuk..
Johar joshanda adalah produk teh herbal instan yang diproduksi Qarshi, Pakistan. Di sampul depannya tertulis: Centuries Old Herbal Tea for Flu, Cold, Catarrh, Irritation of Throat, and Fever in Instant Form. Intinya.. Ini minuman jadul untuk meredakan nggak enak badan di masa peralihan musim. Jadulnya gimana? Belum nemu ilmiahnya nih, tapi di wikianswers dibilang joshanda adalah the herbal yang asalnya bisa ditelusuri dari Unani Tibb (era pengobatan Yunani-Arab) abad ke 11 yang digunakan untuk meredakan demam, flu, dan batuk. Buatannya Qarshi dibuat dari Glycyrrhiza glabra Extracts, Adhatoda vasika, Hyssopus officinalis, Starch, Thea sinensis, Soma kalpa, Mentha piperita Extract, Foeniculum vulgare Oil, Eucalyptus globulus Oil (silakan dicari bahasa gaulnya..). Kegunaannya seperti yang disebut di sampul, dan sampai sekarang ini dinyatakan belum ada efek samping. Dibilangnya sih karena semuanya herbal dan dalam porsi yang nggak banyak. Sekarang sudah ada empat jenis produk: original, sugar free, chocolate, dan pure honey.
Ini preview iklan yang saya lihat di TV..
What? Masuk Time Magazine? Yups.. Best of Asia 2008 kategori Best for the Body subkategori Best Tonic. Itu masih dibanggakan aja yaa.. udah 6 tahun looh.. It’s ok.. old times are what make us today.
Ok, sedikit kita terjemahin tulisannya Aryn Baker di Time Magazine itu ya..
Karier saya sebagai pengguna obat internasional dimulai dengan kasus buruk flu. Saya baru saja tiba di Pakistan, dan tidak kenal dokter satupun, lalu beralih ke sopir saya untuk membantu. Dia mengeluarkan sepaket kecil butiran coklat meragukan dan memerintahkan saya untuk mengaduknya dalam air panas, dan meminumnya tiga kali sehari. Efeknya cukup cepat: tenggorokan gatal saya ditenangkan, batuk saya mereda dan pilek saya melambat. Dan rasanya enak: ramuan manis rasa mint, adas dan eucalyptus.
Saya baru saja diperkenalkan ke produk lazim nasional. Setiap Pakistani yang pernah saya temui, dari supir sampai dengan jenderal sampai dengan diplomat, bergantung pada johar joshanda, sebagai obat herbal yang diketahui, untuk memerangi pilek dan flu. Percakapan dengan Pakistani yang homesick di luar negeri selalu menjurus juga ke situ. Sebut saja ini adalah chicken soup for the Pakistani soul.
Diterjemahkan , johar joshanda berarti “intisari rebusan sesuatu”. Berasal dari resep obat kuno tradisional Unani - mirip dengan Ayurveda Muslim. Secara historis, bahan utama - licorice , kacang Malabar, hyssop, teh, peppermint, adas dan eucalyptus - harus direbus selama berjam-jam, tapi produsen Qarshi Industries telah memodernisasi metodenya, menjadikannya minuman konsentrat, dibeku-keringkan seperti kopi instan, kemudian dikemas dalam kemasan satu porsi yang dijual seharga delapan sen per pop .
Paket ini sekarang komponen permanen sebagai pertolongan pertama saat bepergian. Tidak hanya johar joshanda membantu ketika Anda terserang virus, tapi juga bagus untuk memerangi efek dari perjalanan udara jarak jauh atau polusi. (Selanjutnya iklan..)
Lengkapnya bisa dilihat di: http://content.time.com/time/specials/2007/best_of_asia/article/0,28804,1734666_1734664_1734656,00.html
Yups.. itu soal johar joshanda..
Have a healthy transition period.. joshanda, anyone? Yukk mareee..
Islamabad, 1 Maret 2014
Ahyani Billah

Hal yang perlu menjadi perhatian ketika masa peralihan musim adalah kesehatan. Saya sendiri seringkali mengalami flu dan radang tenggorokan di masa ini. Pun, neng Aqila yang agak rewel belakangan ini karena tidak enak badan. Get well soon, dear NG..
Nah, notes hari ini tentang apakah?
Tadi pagi, ketika sedang jalan pagi sekaligus sarapan bareng suami dan neng Aqila, TV di kantin sedang menyiarkan sholat Subuh di Makkah yang kemudian diganti dengan berita lokal Pakistan. Nggak paham sih beritanya mengenai apa, tapi ada satu iklan di stasiun TV itu yang menarik perhatian (maklumlah.. pemerhati iklan.. #iburumahtangga #fokusmanajemenpemasaran). Produk yang disiarkan adalah johar joshanda. Nah apa pula johar joshanda itu? Ini yang akan kita bahas di notes kali ini.
Orang marketing memang harus paham seasonal psychology ya.. musim puasa Ramadhan iklanin jus, bumbu instan untuk sahur.. musim panas ya iklanin sandal, baju katun yang tipis dan dingin.. musim dingin ya iklanin jaket, selimut, sepatu.. musim hujan ya iklanin payung, teh, iklanin obat..
Nah, baru nulis ini, dengar ada yang batuk-batuk di luar #uhuk#uhuk..
Johar joshanda adalah produk teh herbal instan yang diproduksi Qarshi, Pakistan. Di sampul depannya tertulis: Centuries Old Herbal Tea for Flu, Cold, Catarrh, Irritation of Throat, and Fever in Instant Form. Intinya.. Ini minuman jadul untuk meredakan nggak enak badan di masa peralihan musim. Jadulnya gimana? Belum nemu ilmiahnya nih, tapi di wikianswers dibilang joshanda adalah the herbal yang asalnya bisa ditelusuri dari Unani Tibb (era pengobatan Yunani-Arab) abad ke 11 yang digunakan untuk meredakan demam, flu, dan batuk. Buatannya Qarshi dibuat dari Glycyrrhiza glabra Extracts, Adhatoda vasika, Hyssopus officinalis, Starch, Thea sinensis, Soma kalpa, Mentha piperita Extract, Foeniculum vulgare Oil, Eucalyptus globulus Oil (silakan dicari bahasa gaulnya..). Kegunaannya seperti yang disebut di sampul, dan sampai sekarang ini dinyatakan belum ada efek samping. Dibilangnya sih karena semuanya herbal dan dalam porsi yang nggak banyak. Sekarang sudah ada empat jenis produk: original, sugar free, chocolate, dan pure honey.
Ini preview iklan yang saya lihat di TV..
What? Masuk Time Magazine? Yups.. Best of Asia 2008 kategori Best for the Body subkategori Best Tonic. Itu masih dibanggakan aja yaa.. udah 6 tahun looh.. It’s ok.. old times are what make us today.
Ok, sedikit kita terjemahin tulisannya Aryn Baker di Time Magazine itu ya..
Karier saya sebagai pengguna obat internasional dimulai dengan kasus buruk flu. Saya baru saja tiba di Pakistan, dan tidak kenal dokter satupun, lalu beralih ke sopir saya untuk membantu. Dia mengeluarkan sepaket kecil butiran coklat meragukan dan memerintahkan saya untuk mengaduknya dalam air panas, dan meminumnya tiga kali sehari. Efeknya cukup cepat: tenggorokan gatal saya ditenangkan, batuk saya mereda dan pilek saya melambat. Dan rasanya enak: ramuan manis rasa mint, adas dan eucalyptus.
Saya baru saja diperkenalkan ke produk lazim nasional. Setiap Pakistani yang pernah saya temui, dari supir sampai dengan jenderal sampai dengan diplomat, bergantung pada johar joshanda, sebagai obat herbal yang diketahui, untuk memerangi pilek dan flu. Percakapan dengan Pakistani yang homesick di luar negeri selalu menjurus juga ke situ. Sebut saja ini adalah chicken soup for the Pakistani soul.
Diterjemahkan , johar joshanda berarti “intisari rebusan sesuatu”. Berasal dari resep obat kuno tradisional Unani - mirip dengan Ayurveda Muslim. Secara historis, bahan utama - licorice , kacang Malabar, hyssop, teh, peppermint, adas dan eucalyptus - harus direbus selama berjam-jam, tapi produsen Qarshi Industries telah memodernisasi metodenya, menjadikannya minuman konsentrat, dibeku-keringkan seperti kopi instan, kemudian dikemas dalam kemasan satu porsi yang dijual seharga delapan sen per pop .
Paket ini sekarang komponen permanen sebagai pertolongan pertama saat bepergian. Tidak hanya johar joshanda membantu ketika Anda terserang virus, tapi juga bagus untuk memerangi efek dari perjalanan udara jarak jauh atau polusi. (Selanjutnya iklan..)
Lengkapnya bisa dilihat di: http://content.time.com/time/specials/2007/best_of_asia/article/0,28804,1734666_1734664_1734656,00.html
Yups.. itu soal johar joshanda..
Have a healthy transition period.. joshanda, anyone? Yukk mareee..
Islamabad, 1 Maret 2014
Ahyani Billah


Comments
Post a Comment